Sabtu, 31 Mei 2014

TUGAS DIFUSI INOVASI PENDIDIKAN (DIFUSI, INOVASI, DISCOVERY, INVENTION, MODERENISASI)



Nama Mahasiswa     : Sri Purwati
NIM                           : 06032681318031
Mata Kuliah            : Difusi dan inovasi dalam Pendidikan
Dosen Pengasuh       : Dr. Aisyah, M.Pd
                                     Dr. Sri Sumarni, M.Pd

Tugas 
Bedakan difusi,  inovasi, discovery, invensi, moderenisasi dan contohnya!

Perbedaaan Difusi, Inovasi, Discovery, Invensi dan Moberenisasi beserta contohnya:

DIFUSI
Difusi, menurut W.R. Spence (1982) adalah “the means where by an innovation spreads‟ (cara-cara penyebaran hasil inovasi),  sedangkan menurut Roger (1995) difusi adalah The essence of the diffusion process is the information exchange by which one individual communicates a new idea to one or several others‟ (Esensi dari proses difusi adalah pertukaran informasi dari individu yang mengkomunikasikan sebuah ide baru kepada pihak-pihak lain.
Proses  difusi yang terjadi memiliki lima tahapan yaitu tahap pengetahuan, persuasi, keputusan, implementasi, dan konfirmasi.  Salah satu tahapan penting dalam proses keputusan inovasi adalah tahapan persuasi (pembentukan sikap), karena terjadi proses seleksi untuk berkenan atau tidak berkenan terhadap inovasi. Sehingga muncul suatu kesiapan (positif atau negatif) untuk berperilaku (M. Anwas, 2006:4).  
Difusi  dapat juga diartikan sebagai  proses komunikasi inovasi antara warga masyarakat (anggota sistem sosial), dengan menggunakan saluran tertentu dan dalam waktu tertentu. Komunikasi dalam definisi ini ditekankan dalam arti terjadinya saling tukar informasi (hubungan timbal balik), antar beberapa individu baik secara memusat (konvergen) maupun memencar (divergen) yang berlangsung secara spontan (http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/INOVASI_PENDIDIKAN/Modul_2-Proses_Inovasi_Pendidikan.pdf).
            Dengan demikian difusi dapat disimpulkan sebagai suatu upaya untuk mengkomunikasikan inovasi kepada masyarakat dengan menggunakan saluran tertentu  dengan sebelumnya mengalami tahapan pengetahuan, persuasi, keputusan, implementasi, dan konfirmasi.
            Contohnya: Proses penyebaran atas informasi dan isi kurikulum 2013 dengan memanfaatkan saluran mengkomunikasikan inovasi melalui internet (online sistem)
INOVASI
Thompson dan Eveland (1967) mendefinisikan inovasi sama dengan teknologi, yaitu suatu desain yang digunakan untuk tindakan instrumental dalam rangka mengurangi ketidak teraturan suatu hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Adapun menurut Rogers, inovasi adalah  an idea, practice, or object perceived as new by the individual.” (suatu gagasan, praktek, atau benda yang dianggap/dirasa baru oleh individu).
Definisi lain mengenai Inovasi  dikemukakan oleh  Matthew B. Miles (1973) yang menyatakan inovasi sebagai suatu perubahan yang sifatnya khusus, memiliki nuansa kebaruan, dan disengaja melalui suatu program yang jelas dan direncanakan terlebih dahulu, serta dirancang untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari suatu sistem tertentu.
Selanjutnya Rogers (1983) mengemukakan lima karakteristik inovasi meliputi:  1) Keunggulan relatif (relative advantage) yaitu derajat dimana suatu inovasi dianggap lebih baik/unggul dari yang pernah ada sebelumnya. 2) Kompatibilitas (compatibility) adalah derajat dimana inovasi tersebut dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu dan kebutuhan pengadopsi.  3) Kerumitan (complexity) adalah derajat dimana inovasi dianggap sebagai suatu yang sulit untuk dipahami dan digunakan.  4) Kemampuan diuji cobakan (trialability) adalah derajat dimana suatu inovasi dapat diuji-coba batas tertentu. 5) Kemampuan diamati (observability) adalah derajat dimana hasil suatu inovasi dapat terlihat oleh orang lain.
Dengan demikian inovasi dapat disimpulkan sebagai  suatu ide, hal-hal yang praktis, metode, cara barang-barang buatan manusia, yang diamati atau dirasakan sebagai sesuatu yang baru bagi seseorang atau kelompok orang (masyarakat).
Contohnya :
1.      Inovasi kurikulum  2013 yang mengarahkan pada proses pembelajaran berbasis teknologi dan informasi.
2.      Penemuam pesawat terbang yang kemudian dimanfaatkan sebagai sarana transportasi
3.      Penemuan berbagai program komputer yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan


DISCOVERY
Harsojo (1972:138) mengajukan devinisi bahwa discovery adalah setiap penambahan pada pengetahuan dan invention adalah pengetrapan yang baru dari pengetahuan. Maka dari itu, Diskoveri (discovery) dapat pula dinyatakan sebagai penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, tetapi belum diketahui orang.
Contonya: 1. Penemuan obat khasiat buah kina sebagai obat penyembuh sakit malaria.
      2. Penemuan khasist dalam kulit manggis sebagai anti kanker/zat radikal bebas
INVENTION
H.M. Nuh Miraza dkk, ( 1972:189 ) mengartikan inventation sebagai “ pendapat baru “, Kemudian  Hasan Sadzili (1975 :330) mendefinisikan invention sebagai “hasil penemuan, ciptaan”.  Gillin (1948) menunjukkan bahwa tiap-tiap invention boleh jadi baru di dalam bentuk, fungsi ddan makna atau artinya. Bentuk,  mengacu pada bentuk dari objek baru itu, atau tindakan dari pola tingkah laku baru. Fungsi mengacu kepada “untuk apa invention dilakukan”, dan makna atau arti, mengacu kepada konsekuensi pemakaian melewati proses pengaturan yamg panjang”.   Dengan demikian  invention atau invansi dapat disimpulkan sebagai suatu hal yang benar-benar baru, yang belum pernah ada sebelumnya, benar-benar hasil kreasi manusia yang belum pernah dijumpai/ditemukan.
Contohnya:
1.      Penemuan Telepon oleh Graham Bell, sehingga sejak saat itu memicu perkembangan teknologi komunikasi
2.      Penemuan Mesin Uap oleh James Watt yang kemudian dimanfaatkan untuk dunia industri sebagai sumber energi listrik.

MODERENISASI
Everett Rogers menjelaskan Modernization in the process by which individuals change  from a traditional way of life to a more complex,  echnologically advanced,  and rapidly changing style of life. (Francis Abraham, 1980:5).
Soekanto (2007:307) modernisasi merupakan suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam artian teknologis serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomis dan politis yang menjadi ciri negara-negara barat yang stabil.
Adapun menurut Widjojo Nitisastro, modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis. Dengan demikian dapat disimpulkan moderenisasi adalah suatu perubahan yang menyangkut transformasi kehidupan dari tradisional ke modern.
Contonya:
1.      Perubahan dari cara menggunakan mesin tik ke komputer selanjutnya menggunakan laptop
2.      Pemanfaatan telepon genggam dari program biasa ke hp berprogram android


Tidak ada komentar:

Posting Komentar