Nama Mahasiswa :
Sri Purwati
NIM : 06032681318031
Mata Kuliah : Difusi dan inovasi dalam
Pendidikan
Dosen Pengasuh : Dr. Aisyah, M.Pd
Dr. Sri Sumarni,
M.Pd
Tugas
Bedakan
difusi, inovasi, discovery, invensi,
moderenisasi dan contohnya!
Perbedaaan
Difusi, Inovasi, Discovery, Invensi dan Moberenisasi beserta contohnya:
DIFUSI
Difusi, menurut W.R. Spence (1982) adalah “the
means where by an innovation spreads‟ (cara-cara penyebaran hasil inovasi), sedangkan menurut Roger (1995) difusi adalah The
essence of the diffusion process is the information exchange by which one
individual communicates a new idea to one or several others‟ (Esensi dari
proses difusi adalah pertukaran informasi dari individu yang mengkomunikasikan
sebuah ide baru kepada pihak-pihak lain.
Proses difusi
yang terjadi memiliki lima tahapan yaitu tahap pengetahuan, persuasi,
keputusan, implementasi, dan konfirmasi. Salah satu tahapan penting dalam proses
keputusan inovasi adalah tahapan persuasi (pembentukan sikap), karena terjadi
proses seleksi untuk berkenan atau tidak berkenan terhadap inovasi. Sehingga
muncul suatu kesiapan (positif atau negatif) untuk berperilaku (M. Anwas,
2006:4).
Difusi dapat
juga diartikan sebagai proses komunikasi
inovasi antara warga masyarakat (anggota sistem sosial), dengan menggunakan
saluran tertentu dan dalam waktu tertentu. Komunikasi dalam definisi ini
ditekankan dalam arti terjadinya saling tukar informasi (hubungan timbal
balik), antar beberapa individu baik secara memusat (konvergen) maupun memencar
(divergen) yang berlangsung secara spontan (http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/INOVASI_PENDIDIKAN/Modul_2-Proses_Inovasi_Pendidikan.pdf).
Dengan
demikian difusi dapat disimpulkan sebagai suatu upaya untuk mengkomunikasikan
inovasi kepada masyarakat dengan menggunakan saluran tertentu dengan sebelumnya mengalami tahapan
pengetahuan, persuasi, keputusan, implementasi, dan konfirmasi.
Contohnya:
Proses penyebaran atas informasi dan isi kurikulum 2013 dengan memanfaatkan
saluran mengkomunikasikan inovasi melalui internet (online sistem)
INOVASI
Thompson dan Eveland
(1967) mendefinisikan inovasi sama dengan teknologi, yaitu suatu desain yang
digunakan untuk tindakan instrumental dalam rangka mengurangi ketidak teraturan
suatu hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Adapun
menurut Rogers, inovasi adalah “an idea, practice, or object perceived as
new by the individual.” (suatu gagasan, praktek, atau benda yang
dianggap/dirasa baru oleh individu).
Definisi lain mengenai Inovasi dikemukakan oleh Matthew B. Miles (1973) yang menyatakan
inovasi sebagai suatu perubahan yang sifatnya khusus, memiliki nuansa kebaruan,
dan disengaja melalui suatu program yang jelas dan direncanakan terlebih
dahulu, serta dirancang untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari suatu sistem
tertentu.
Selanjutnya
Rogers (1983) mengemukakan lima karakteristik inovasi meliputi: 1) Keunggulan relatif (relative advantage)
yaitu derajat dimana suatu inovasi dianggap lebih baik/unggul dari yang pernah
ada sebelumnya. 2) Kompatibilitas (compatibility) adalah derajat dimana
inovasi tersebut dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman
masa lalu dan kebutuhan pengadopsi. 3)
Kerumitan (complexity) adalah derajat dimana inovasi dianggap sebagai
suatu yang sulit untuk dipahami dan digunakan. 4) Kemampuan diuji cobakan (trialability)
adalah derajat dimana suatu inovasi dapat diuji-coba batas tertentu. 5)
Kemampuan diamati (observability) adalah derajat dimana hasil suatu
inovasi dapat terlihat oleh orang lain.
Dengan
demikian inovasi dapat disimpulkan sebagai
suatu ide, hal-hal yang praktis, metode, cara barang-barang buatan
manusia, yang diamati atau dirasakan sebagai sesuatu yang baru bagi seseorang
atau kelompok orang (masyarakat).
Contohnya
:
1. Inovasi
kurikulum 2013 yang mengarahkan pada
proses pembelajaran berbasis teknologi dan informasi.
2. Penemuam
pesawat terbang yang kemudian dimanfaatkan sebagai sarana transportasi
3. Penemuan
berbagai program komputer yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan
DISCOVERY
Harsojo (1972:138) mengajukan
devinisi bahwa discovery adalah setiap penambahan pada pengetahuan dan
invention adalah pengetrapan yang baru dari pengetahuan. Maka dari itu, Diskoveri
(discovery) dapat pula dinyatakan sebagai penemuan sesuatu yang sebenarnya
benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, tetapi belum diketahui orang.
Contonya: 1. Penemuan obat
khasiat buah kina sebagai obat penyembuh sakit malaria.
2.
Penemuan khasist dalam kulit manggis sebagai anti kanker/zat radikal bebas
INVENTION
H.M.
Nuh Miraza dkk, ( 1972:189 ) mengartikan inventation sebagai “ pendapat baru “,
Kemudian Hasan Sadzili (1975 :330)
mendefinisikan invention sebagai “hasil penemuan, ciptaan”. Gillin (1948) menunjukkan bahwa tiap-tiap invention boleh
jadi baru di dalam bentuk, fungsi ddan makna atau artinya. Bentuk, mengacu pada bentuk dari objek baru itu, atau
tindakan dari pola tingkah laku baru. Fungsi mengacu kepada “untuk apa
invention dilakukan”, dan makna atau arti, mengacu kepada konsekuensi pemakaian
melewati proses pengaturan yamg panjang”.
Dengan demikian invention
atau invansi dapat disimpulkan sebagai suatu hal yang benar-benar baru, yang belum pernah ada
sebelumnya, benar-benar hasil kreasi manusia yang belum pernah
dijumpai/ditemukan.
Contohnya:
1. Penemuan Telepon oleh Graham Bell,
sehingga sejak saat itu memicu perkembangan teknologi komunikasi
2. Penemuan Mesin Uap oleh James Watt
yang kemudian dimanfaatkan untuk dunia industri sebagai sumber energi listrik.
MODERENISASI
Everett Rogers menjelaskan Modernization
in the process by which individuals change from a traditional way of life to a more
complex, echnologically advanced, and rapidly changing style of life. (Francis
Abraham, 1980:5).
Soekanto (2007:307) modernisasi
merupakan suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau
pra modern dalam artian teknologis serta organisasi sosial ke arah pola-pola
ekonomis dan politis yang menjadi ciri negara-negara barat yang stabil.
Adapun menurut Widjojo
Nitisastro, modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan bersama
yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial,
ke arah pola-pola ekonomis dan politis. Dengan demikian dapat disimpulkan
moderenisasi adalah suatu perubahan yang menyangkut transformasi kehidupan dari
tradisional ke modern.
Contonya:
1.
Perubahan
dari cara menggunakan mesin tik ke komputer selanjutnya menggunakan laptop
2.
Pemanfaatan
telepon genggam dari program biasa ke hp berprogram android
Tidak ada komentar:
Posting Komentar